Posted 23 September 2022 by Meditrans
MEDITRANS.ID – Analisis biaya dan risiko untuk proyek smart hospital dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan dan kondisi rumah sakit. Tentunya analisis proyek smart hospital di setiap rumah sakit dapat menghasilkan luaran yang berbeda, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya parameter yang harus dianalisis dan setiap rumah sakit mungkin memiliki parameter yang berbeda.
Kebutuhan Hardware
Identifikasi kebutuhan hardware dilakukan guna menunjang implementasi smart hospital di suatu rumah sakit. Beberapa kebutuhan hardware tersebut mencakup: server, switch, serat optik, router, wifi tag, sensor suhu, dan lain sebagainya. Kuantitas dan kualitas setiap hardware dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta sumber daya yang tersedia di masing-masing rumah sakit.
Kebutuhan Software
Selain hardware, integrasi aplikasi rumah sakit sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya smart hospital . Kebutuhan aplikasi rumah sakit ini dapat mencakup setiap komponen yang ada pada Front-Office, Back-Office, dan layalanan bridging dengan Mitra.
Rencana Implementasi
Pada tahap perencaan implementasi ini, assessment perlu dilakukan untuk menilai seberapa siap suatu rumah sakit mengimplementasikan smart hospital dan dari hasil assessment tersebut dapat diperkirakan estimasi waktu dan biaya yang diperlukan untuk implementasi smart hospital . Selain melakukan assessment, adapun kegiatan lain yang harus dilakukan diantaranya: instalasi dan pengujuan hardware, kustomisasi dan pelatihan software, instalasi kelistrikan rumah sakit, dan lain sebagainya.
Perhitungan Biaya
Perhitungan biaya dapat diperkirakan setelah kebutuhan hardware dan software ditentukan, dan assessment telah dilakukan. Selain itu juga ada biaya yang perlu diperhitungkan untuk: pemeriksaan, evaluasi, pelaporan rutin sistem, integrasi dan pengujian sistem di rumah sakit, serta outsourcing pelatih untuk pelatihan pengguna. Tidak ada acuan biaya minimal atau maksimal yang harus dikeluarkan untuk smart hospital ini, karena setiap rumah sakit memiliki kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang berbeda-beda.
Manajemen Risiko
Identifikasi risiko sangatlah penting guna meminimalisir kerugian yang dapat ditimbulkan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan pada identifikasi risiko meliputi: keuangan, keamanan, keselamatan, dan operasional. Setiap risiko diperlukan spesifikasi serta mitigasi sebagai langkah preventif mengurangi terjadinya risiko.
Sumber: Workshop Pembuatan Master Plan Rumah Sakit Pintar oleh Perkumpulan Teknik Perumahansakitan Indonesia / PTPI