Posted 14 April 2025 by Bintang
Teknologi terbaru dalam bidang kardiologi intervensi, Quantitative Flow Ratio (QFR), hadir sebagai solusi inovatif untuk mengevaluasi penyempitan pembuluh darah jantung tanpa perlu kateterisasi invasif. Metode ini mengubah paradigma diagnosis penyakit jantung koroner dengan menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dan analisis angiografi sehingga dapat memberikan hasil akurat secara cepat.
Apa Itu QFR?
Quantitative Flow Ratio (QFR) adalah teknologi canggih dengan kemampuan sebagai berikut:
Menganalisis aliran darah di pembuluh jantung berdasarkan gambar angiografi
Menghitung nilai FFR Flow Ratio tanpa wire pressure invasif
Menggunakan algoritma AI untuk rekonstruksi 3D pembuluh koroner
Berikut ini adalah Keunggulan QFR Dibanding Metode Konvensional
| Parameter | QFR | FFR Invasif |
|---|---|---|
| Prosedur | Non-invasif (tanpa kateter tekanan) | Invasif (memerlukan kateter) |
| Waktu Analisis | 5-10 menit | 20-30 menit |
| Risiko Pasien | Minim | Risiko komplikasi kateter |
| Biaya | Lebih hemat | Lebih mahal |
| Akurasi | >90% sesuai validasi klinis | Gold standard |
Bagaimana QFR Bekerja?
- Perekaman Angiogram – Dokter mengambil gambar sinar-X pembuluh koroner.
- Pemrosesan AI – Algoritma menganalisis aliran darah dan rekonstruksi 3D.
- Simulasi Aliran – Menghitung tekanan aliran darah secara komputasi.
- Hasil QFR – Tampilan nilai numerik (≤0.80 indikasi stenosis signifikan).
Kapan QFR Dibutuhkan?
QFR direkomendasikan untuk beberapa kondisi sebagai berikut:
- Evaluasi stenosis koroner intermediate (40-70%)
- Panduan tindakan PCI (Percutaneous Coronary Intervention)
- Follow-up pasca stent tanpa prosedur invasif berulang
- Skrining pasien dengan gejala angina atipikal
Studi Klinis & Validasi QFR sebagai berikut:
1. Studi FAVOR III China (2021)
Jumlah Pasien: 3,825
Desain: Multicenter, randomized controlled trial
Temuan:
- Penggunaan QFR mengurangi 26% risiko MACE (Major Adverse Cardiac Events) pada 1 tahun follow-up
- Akurasi diagnostik hingga 92% dibandingkan FFR invasif
- Efesiensi Waktu prosedur hingga 50% lebih cepat vs FFR konvensional
Referensi: Xu B, et al. Lancet. 2021;398(10208):1025-1034.
2. Studi FAST-FFR (2022)
Temuan:
- Sensitivitas hingga 94%, Spesifisitas 91% untuk deteksi lesi iskemik
- Konsistensi hasil antara QFR dan FFR (r=0.92, p<0.001)
Referensi: Tu S, et al. JACC Cardiovasc Interv. 2022;15(6):567-577.
Keuntungan Menggunakan QFR di Meditrans adalah sebagai berikut:
Sebagai penyedia solusi kardiologi terkini dengan QFR, Meditrans menawarkan:
Teknologi QFR generasi terbaru dengan akurasi tinggi
Integrasi sistem angiografi & AI yang mumpuni
Tim ahli kardiologi intervensi berpengalaman
Proses cepat dengan hasil real-time
QFR vs FFR vs iFR: Mana yang Terbaik? Berikut Penjelasannya
- FFR: Gold standard tapi invasif
- iFR: Pengukuran tekanan tanpa vasodilator, tetap butuh kateter
- QFR: Adalah Solusi tanpa kateter dengan akurasi setara
Tanya Jawab Seputar QFR
Q: Apakah QFR bisa menggantikan FFR sepenuhnya?
A: Untuk kasus kompleks tetap butuh FFR, namun >80% kasus bisa menggunakan QFR.
Q: Berapa biaya pemeriksaan QFR?
A: lebih hemat hingga 40% dibanding FFR karena tidak memerlukan alat pressure wire.
Q: Rumah sakit mana yang sudah tersedia QFR?
A: Teknologi ini telah tersedia di RS Jantung terkemuka di Indonesia bekerja sama dengan Meditrans.
Hubungi Meditrans untuk Pemeriksaan QFR
Dapatkan diagnosis penyakit jantung koroner yang akurat tanpa prosedur invasif dengan teknologi QFR terkini. Tim ahli kami siap memberikan konsultasi yang komprehensif.
📞 Kontak Kami Sekarang untuk informasi lebih lanjut!
#QFR #DiagnosisJantung #KardiologiIntervensi #TeknologiMedis #Meditrans #PenyakitJantungKoroner #AIinHealthcare
