Posted 12 Oktober 2025 by Bintang
Siapa yang tidak suka camilan manis, gorengan hangat, atau makanan cepat saji?Β
Rasanya memang nikmat, tapi di balik kelezatannya tersimpan risiko serius bagi kesehatan jantung Anda.
Kebiasaan kecil seperti mengonsumsi gula berlebih, lemak trans, dan garam tinggi setiap hari bisa mempercepat kerusakan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta memicu berbagai gangguan jantung β mulai dari hipertensi, pembesaran jantung, hingga gagal jantung.
Yuk, kenali tiga jenis makanan yang sebaiknya mulai Anda batasi dari sekarang!
Daging olahan seperti sosis, nugget, ham, dan kornet mengandung kadar garam dan pengawet yang sangat tinggi.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan:
Penumpukan cairan dan peningkatan tekanan darah.
Dalam jangka panjang, pembesaran jantung hingga risiko gagal jantung dan aritmia.
Menurut World Health Organization (WHO), batas aman konsumsi garam adalah kurang dari 5 gram per hari atau sekitar 1 sendok teh.
Lebih dari itu, risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular meningkat drastis.
Meski menjadi favorit banyak orang Indonesia, gorengan termasuk sumber lemak trans dan kolesterol jahat (LDL) yang tinggi.
Dampaknya:
Meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah jantung.
Dalam jangka panjang, meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung.
WHO merekomendasikan agar lemak trans tidak lebih dari 1% total energi harian. Jadi, kalau Anda ingin menjaga jantung tetap sehat, sebaiknya batasi konsumsi gorengan dan pilih cara memasak lebih sehat seperti panggang, kukus, atau rebus.
Minuman boba, kue, donat, dan dessert kekinian memang menggoda, tapi tinggi gula tambahan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan tekanan darah.
Konsumsi berlebih dapat memicu:
Peradangan pada pembuluh darah.
Kerusakan arteri yang mempercepat timbulnya gagal jantung.
Menurut American Heart Association (AHA):
Batas konsumsi gula tambahan harian adalah β€25 gram untuk wanita dan β€36 gram untuk pria, atau sekitar 6β9 sendok teh per hari.
Ketiga jenis makanan di atas bisa menimbulkan efek kumulatif pada tubuh.
Kerusakan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan gangguan irama jantung tidak muncul dalam semalam, tetapi berkembang perlahan hingga akhirnya menjadi penyakit jantung kronis.
β
Kurangi konsumsi makanan olahan, gorengan, dan gula tambahan.
β
Perbanyak buah, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat.
β
Olahraga teratur minimal 30 menit per hari.
β
Rutin periksa tekanan darah dan kadar kolesterol.
Pola makan seimbang dan bijak memilih asupan adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk menjaga jantung tetap sehat dan kuat.
Mulailah dari sekarang β bukan besok!
Menjaga jantung tetap sehat tidak berarti Anda harus berhenti menikmati makanan favorit.
Yang penting adalah mengatur porsi, frekuensi, dan memilih bahan makanan lebih sehat.
Ingat, pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
β¨ Follow @meditransid untuk info menarik dan edukasi seputar kesehatan jantung lainnya!
π Kunjungi: www.meditrans.id